chicikurniawati
Kamis, 04 September 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
6 Tips Agar Percaya Diri (Pede)
Apakah anda orang yang suka gugup? Sering grogian?
Dulu saya juga seperti itu, tapi setelah mengikuti tips-tips ini,saya
jadi mulai percaya diri (pede) dan saya gak takut kayak dulu lagi untuk
tampil di depan umum. saya ingat dulu SMP pas pelajaran Bhs. Indonesia, saya disuruh bawain cerita ke depan kelas tanpa teks, dan saya gemeteran.
Ngomongpun jadi gagap dan saya dapat nilai yang kurang memuaskan plus
malu-maluin di depan teman-teman :(
Saat masuk SMA gue mulai belajar cara supaya pede. Nah, saya ingat pas pelajaran Bhs. Inggris, saya disuruh maju buat bercerita tanpa teks dengan Bhs. Inggris (bisa anda bayangkan bercerita pakai Bhs. Inggris tanpa teks?). Tapi saya gak takut, saya maju kedepan kelas dan mulai bercerita. Akhirnya... saya berhasil dan mendapat nilai yang memuaskan. Jadi? Bagaiman caranya supaya bisa pede?
1. Persiapkan Diri Sebelumnya
Sebelum anda tampil, anda harus mempersiapkan diri baik-baik dengan apa yang ingin anda bawakan nanti. Kalau bisa, dipersiapkan matang-matang, tapi jangan terlalu terpatok pada persiapannya. Anda juga perlu berimprovisasi saat sedang tampil, jika nanti ada sesuatu di luar persiapan.
2. Santai/Tenang
Jangan tegang, anda harus tenang dan santai/relax. Caranya? Bayangkan aja saat anda lagi latihan, karena gue yakin saat anda lagi latihan, anda pasti pede-pede aja. Contoh, saat anda akan tampil di panggung untuk bernyanyi, bayangkan aja saat anda lagi bernyanyi di kamar.
3. Cuek
Jangan terlalu menghiraukan reaksi penonton, yang perlu anda hiraukan adalah penampilan anda. Jadi, jangan fokus pada penonton, tapi fokus pada diri sendiri, sehingga penonton pun secara gak langsung juga ikut terfokus pada diri anda.
4. Jangan Terlalu Banyak Berekspektasi
Anda jangan terlalu banyak memikirkan apa yang akan terjadi nanti di panggung. Gak perlu membayangkan sesuatu yang belum terjadi, yang penting anda sudah mempersiapkan diri.
5. Perbanyak Kegiatan yang Berhubungan dengan Publik
Mungkin untuk bisa pede itu gak bisa langsung dengan cepat. Jadi, ada baiknya kalau anda sering ikut berpartisipasi dalam acara publik, agar anda terbiasa dengan kondisi dimana terdapat orang-orang banyak.
6. Berdoa
Selalu ingat untuk berdoa juga, agar semua bisa berjalan dengan baik dan lancar.
manfaat 30 menit berjalan kaki
Lebih dari tiga juta kaum laki-laki barangkali termasuk Anda tidak mempunyai bayangan bahwa mereka segera menjadi korban suatu penyakit yang dapat merenggut penglihatan mereka, keperkasan mereka, bahkan nyawa mereka.
"Saya
pernah menemukan laki-laki usia dua puluh tahunan yang tidak memiliki
kemampuan seksual karena diabetes. Penyakit ini menyerang usia berapa
pun. Dampaknya adalah krisis."
Sebuah penyakit yang menewaskan lebih dari 160.00 jiwa dalam setahun, kira-kira separuh diantaranya laki-laki.
Banyak
laki-laki hanya angkat bahu dan menggelengkan kepala ketika ditanyai
tentang kemungkinan terkena penyakit ini, karena gejala-gejalanya bisa
tidak terlihat. Selain itu, sebagian diantara mereka masih mengira bahwa
penyakit ini disebabkan oleh makan permen terlalu banyak.
Penyakit
ini, tidak berhubungan dengan kebanyakan makan gula. Seseorang yang
didiagnosis menderita diabetes ketika tubuhnya tidak menghasilkan cukup
insulin atau tidak menggunakan insulin yang ada dengan benar.
Insulin
adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas dan diperlukan untuk
mengubah makanan menjadi energi . "Keterkaitan dengan gula", berpangkal
dari kenyataan bahwa sebagian besar yang kita makan untuk dijadikan
energi diuraikan menjadi sejenis gula yang disebut glukosa, yakni bahan
bakar yang dibagikan kepada setiap sel agar kita hidup .
Bagaimana
pun penderita diabetes harus membatasi asupan gula mereka, karena bahan
ini dapat membuat kadar gula darah melonjak tinggi sekali.
Pada
orang sehat, glukosa secara otomatis diserap oleh sel-sel. Tubuh
menggunakan glukosa tepat sesuai kebutuhan dan menyimpan yang tersisa.
Akan tetapi tanpa insulin yang berfungsi membuka reseptor sebuah sel
sehingga glukosa dapat masuk, gula yang berlebih ini terkumpul dalam
aliran darah dan dapat menyebabkan segudang masalah pada kaum laki-laki.
Cukup Rajin Berjalan Kaki
Hidup
bersama penyakit diabetes memang tidak nyaman. Selain bisa mengundang
komplikasi, diabetes membuat orang bergantung pada obat dan harus
menjalani diet ketat seumur hidup. Padahal, salah satu kiat untuk
mencegah penyakit ini sebenarnya gampang saja, cukup rajin berjalan
kaki.
Latihan ringan jalan kaki yang disertai diet bisa mengurangi kemungkinan seseorang terkena diabetes, bahkan pada orang yang berisiko terkena penyakit ini. Begitulah kesimpulan penelitian terbaru yang dilakukan Lembaga Nasional Untuk Diebetes, Penyakit Ginjal, dan Percernaan Amerika Serikat. Hasil penelitian ini memperkuat dalam skala yang lebih kecil yang dilakukan di Finlandia dan Cina.
Penelitian selama tiga tahun ini melibatkan 3.234 sukarelawan berbobot tubuh di atas rata-rata dan memiliki risiko terkena diabetes. Para sukarelawan yang terdiri atas orang Afro-Amerika, hispanik, Asia dan Indian itu melakukan diet dan jalan kaki. Ternyata dengan mengurangi 5-7 persen bobot tubuh (rata-rata 4,5-6,8 kilogram) disertai jalan santai 30 menit sehari, kemungkinan terserang diabetes berkurang hingga 58 persen.
Jumat, 14 Maret 2014
bahaya membaca buku sambil tiduran
Membaca memang mengasyikan bagi mereka yang hobi
membaca. Lewat membaca, bisa menambah pengetahuan dan perbendaharaan
kata. Namun, perlu diingat membaca pun harus arif. Pasalnya, aktivitas
yang satu ini sangat erat kaitannya dengan indera penglihatan, mata.
Mata merupakan organ tubuh, yang mempunyai fungsi vital, serta merupakan bagian dari panca indera yakni penglihatan. Karena fungsi pentingnya tersebut kita harus menjaga kondisi mata.
Terkadang kita tidak menyadari kalau hal-hal yang dilakukan sebenarnya tidak baik untuk mata. Salah satunya yang sering ditemui atau kita lakukan adalah membaca sambil tiduran.
Dokter Spesialis Mata dr Pardawan spM mengatakan, jarak ideal antara mata dengan bidang baca atau buku saat membaca adalah 30 cm hingga 33 cm.
Diungkapkannya, pada saat tiduran ataupun rebahan, akan sangat sulit untuk mempertahankan jarak baca ideal tersebut.
"Kalau sambil tiduran atau rebahan, sulit untuk mempertahankan jarak ideal dalam membaca. Biasanya tanpa kita sadari, jarak antara mata dengan buku bacaan semakin mendekat," katanya.
Ketika jarak antara mata dan buku bacaan semakin dekat, secara tidak langsung, mata akan dipaksa untuk bekerja lebih keras melihat tulisan yang ada di buku.
Padahal saat membaca buku kita memerlukan untuk berkonsentrasi dan mengerti apa yang kita baca. Dengan bekerjanya mata berlebihan akan membuat kita merasa lelah.
Oleh karena itu, membaca sambil tiduran atau rebahan sangatlah tidak dianjurkan. "Yang paling baik serta dianjurkan adalah membaca dengan posisi duduk," papar Pardawan.
Meski demikian ada hal lain yang juga harus diperhatikan, saat kita membaca. Yakni ketersediaan cahaya cukup terang dan bersahabat dengan mata.
Pada saat membaca sambil tiduran atau rebahan, biasanya cahaya akan terlindung oleh buku yang kita baca. Karena, kebanyakan posisi lampu berada di atas. "Peran cahaya di sini sangatlah penting membantu mata mengenali objek atau huruf yang kita baca," katanya.
Apabila kebiasaan membaca sambil tiduran serta tanpa diterangi oleh cahaya yang cukup, terus menerus dilakukan, lama kelamaan akan mempengaruhi kondisi mata. Untuk manjaga mata supaya mata tetap sehat adalah dengan jalan melindunginya dari sinar ultra violet matahari, debu, serta terpaan angin.
dr Pardawan mengungkapkan, mata memang telah dilengkapi dengan air mata, yang merupakan pelindung, serta mencuci mata saat terkena debu atau benda asing yang mengenai mata.
Namun air mata saja tidaklah cukup. Kita tetap harus melakukan beberapa langkah untuk melindungi mata kita. Di antaranya dengan mengenakan helm tertutup atau berpelindung kava ketika berkendaraan di jalan raya.
Akibat Sering Begadang Malam
Malam adalah waktu yang penting untuk mengistirahatkan seluruh fungsi organ tubuh atau mengistirahatkan tubuh.Tapi terkadang waktu malam hari menjadi hal kita untuk melupakan waktu kita untuk beristirahat.Tentunya ini dapat mengganggu kesehatan kita terutam seluruh fungsi organ dalam tubuh kita.Kita tahu bahwa mulai dari pagi hingga sore hari tubuh sudah letih melakukan aktifitas sehari-harinya dan pada malam harinya adalah waktu penting buat tubuh untuk istirahat dan kembali mengumpulkan energi untuk melakukan aktifitas kita besoknya.
Begadang dimalam hari tentunya membawa dampak negatif terutama untuk kesehatan kita tentunya.Kebanyakan begadang membuat kita menjadi tampak pucat dan lebih mudah terserang berbagai macam penyakit tentunya.Memang ini menjadi salah satu perhatian penting bagi kesehatan kita mengingat kesehatan adalah segalanya dan melebihi apapun itu.
Maka dari itu dibawah ini dijelaskan beberapa dampak yang terjadi dari terlalu seringnya begadang dimalam hari,berikut keterangannya :
Langganan:
Postingan (Atom)