Jumat, 14 Maret 2014

bahaya membaca buku sambil tiduran

Awas! Jangan Membaca Sambil Tiduran
Membaca memang mengasyikan bagi mereka yang hobi membaca. Lewat membaca, bisa menambah pengetahuan dan perbendaharaan kata. Namun, perlu diingat membaca pun harus arif. Pasalnya, aktivitas yang satu ini sangat erat kaitannya dengan indera penglihatan, mata.

Mata merupakan organ tubuh, yang mempunyai fungsi vital, serta  merupakan bagian dari panca indera yakni penglihatan. Karena fungsi pentingnya tersebut kita harus menjaga kondisi mata.

Terkadang kita tidak menyadari kalau hal-hal yang dilakukan sebenarnya tidak baik untuk mata. Salah satunya yang sering ditemui atau kita lakukan adalah membaca sambil tiduran.

Dokter Spesialis Mata dr Pardawan spM mengatakan, jarak ideal antara mata dengan bidang baca atau buku saat membaca adalah 30 cm hingga 33 cm.

Diungkapkannya, pada saat tiduran ataupun rebahan, akan sangat sulit untuk mempertahankan jarak baca ideal tersebut.

"Kalau sambil tiduran atau rebahan, sulit untuk mempertahankan jarak ideal dalam membaca. Biasanya tanpa kita sadari, jarak antara mata dengan buku bacaan semakin mendekat," katanya.

Ketika jarak antara mata dan buku bacaan semakin dekat, secara tidak langsung, mata akan dipaksa untuk bekerja lebih keras melihat tulisan yang ada di buku.

Padahal saat membaca buku kita memerlukan untuk berkonsentrasi dan mengerti apa yang kita baca. Dengan bekerjanya mata berlebihan akan membuat kita merasa lelah.

Oleh karena itu, membaca sambil tiduran atau rebahan sangatlah tidak dianjurkan. "Yang paling baik serta dianjurkan adalah membaca dengan posisi duduk," papar Pardawan.

Meski demikian ada hal lain yang juga harus diperhatikan, saat kita membaca. Yakni ketersediaan cahaya cukup terang dan bersahabat dengan mata.

Pada saat membaca sambil tiduran atau rebahan, biasanya cahaya akan terlindung oleh buku yang kita baca. Karena, kebanyakan posisi lampu berada di atas. "Peran cahaya di sini sangatlah penting membantu mata mengenali objek atau huruf yang kita baca," katanya.

Apabila kebiasaan membaca sambil tiduran serta tanpa diterangi oleh cahaya yang cukup, terus menerus dilakukan, lama kelamaan akan mempengaruhi kondisi mata. Untuk manjaga mata supaya mata tetap sehat adalah dengan jalan melindunginya dari sinar ultra violet matahari, debu, serta terpaan angin.

dr Pardawan mengungkapkan, mata memang telah dilengkapi dengan air mata, yang merupakan pelindung, serta mencuci mata saat terkena debu atau benda asing yang mengenai mata.

Namun air mata saja tidaklah cukup. Kita tetap harus melakukan beberapa langkah untuk melindungi mata kita. Di antaranya dengan mengenakan helm tertutup atau berpelindung kava ketika berkendaraan di jalan raya.

6 komentar: